BALIKPAPAN - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Balikpapan mengikuti Perayaan Natal Nasional Bersama 2024 bagi Narapidana Kristiani yang dilaksanakan secara Daring, Selasa (07/01/2025). Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bekerja sama dengan komunitas Indonesia Berdoa melalui Zoom Meeting.
Menindaklanjuti Surat Ketua Umum Panitia Natal Nasional Bersama 2024 Bagi Narapidana Kristiani Nomor : 01/IB/XII/2024 Tanggal 6 Desember 2024 Hal Permohonan Izin Mengadakan Kegiatan Natal Nasional Bersama 2024 Bagi Narapidana Kristiani Serentak di Seluruh Indonesia Melalui Zoom. Bersama dengan ini, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Indonesia Berdoa akan melaksanakan kegiatan Ibadah Natal Nasional Bersama 2024 Bagi Narapidana Kristiani Serentak di Seluruh Indonesia melalui Daring dengan tema “Kasih dan Pengampunan Membawa Pemulihan”.
Mengusung tema “Kasih dan Pengampunan Membawa Pemulihan”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual, pemulihan, pembentukan karakter, serta penguatan iman bagi WBP beragama Kristiani. Acara ini diikuti secara serentak oleh narapidana di seluruh Indonesia, termasuk WBP Rutan Kelas IIA Balikpapan yang antusias berpartisipasi dari ruang serbaguna secara Daring.
Perayaan dimulai dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh tim dari Indonesia Berdoa. Pesan Natal disampaikan oleh pembicara rohani yang menekankan pentingnya kasih, pengampunan, dan harapan sebagai langkah awal untuk pemulihan diri dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Perayaan Natal seperti ini sangat penting sebagai bentuk pembinaan spiritual bagi WBP. Dengan tema yang diangkat, kami berharap WBP dapat memahami makna pengampunan, baik dari Tuhan maupun dari sesama, dan menjadikannya motivasi untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka, ” ungkap Agus.
Ditjenpas melalui kegiatan ini berharap dapat memberikan ruang bagi narapidana untuk mengalami pertumbuhan spiritual dan emosional. Selain itu, acara ini diharapkan mampu membangun semangat solidaritas dan kebersamaan di antara WBP Kristiani.
Perayaan ditutup dengan doa syafaat untuk seluruh narapidana di Indonesia, disertai harapan agar setiap peserta dapat menjalani kehidupan dengan penuh pengharapan dan komitmen baru untuk berubah ke arah yang lebih baik.